Polda Babel Gelar FGD Bahas Konsepsi Tata Kelola Penambangan Timah

Irwan Setiawan
Polda Kepulauan Babel menggelar FGD bertajuk Konsepsi Tata Kelola Penambangan Timah Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bangka Belitung,  di Mapolda Babel. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Konsepsi Tata Kelola Penambangan Timah Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bangka Belitung,  di Gedung Tribrata Polda Kepulauan Babel, Selasa (21/6/2022). 

"Jadi hari ini kami mengadakan Forum Group Diskusi dengan tema konsepsi tata kelola pertambangan timah guna kita bagaimana melestarikan lingkungan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan," kata Kapolda Kepulauan Babel, Inspektur Jenderal Polisi Yan Sultra. 

Ia mengatakan kegiatan, FGD ini dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan. 

"Kegiatan ini mungkin menjadi masukan-masukan untuk kita lakukan. Bagaimana mengelola tambang yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kita ketahui bersama banyak Kegiatan kegiatan pertambangan yang ilegal yang masih marak kami juga selalu melakukan penindakan penindakan," jelasnya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan dalam menjaga lingkungan ia tidak bisa berjalan secara sendiri tetapi harus melibatkan banyak pihak.

"Kami tidak bisa berjalan sendirian ini semua  harus berperan,  termasuk masyarakat karena kadang informasi-informasi kami butuhkan dari masyarakat dan komitmen kita bersama. Bahwa  lingkungan harus  diselamatkan saya paham juga bahwa kesejahteraan masyarakat juga harus dikedepankan kemudian juga lingkungan pun  tidak boleh kita abaikan karena ini untuk masa depan anak cucu kita," ujarnya. 

Sementara itu, PJ Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini karena pertambangan timah merupakan topik yang penting. 

"Yang pertama saya apresiasi Pak Kapolda melaksanakan ini dalam rangka hari Bhayangkara, ini topik penting, setelah berapa hari  disini saya melihat kita tidak bisa tidak memprioritaskan aspek tambang ilegal dan lingkungan di Bangka Belitung," jelasnya. 

Menurutnya. secara teori semua sudah dipaparkan oleh narasumber tetapi  tinggal mengimplementasikan di lapangan.

"Kedua tadi banyak sekali sudah dipaparkan oleh narasumber data sudah, pemetaan sudah, kebijakan sudah tinggal implementasinya harus dilakukan bersama-sama," tututurnya. 

Diharapkan kegiatan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan bersama. 

"Peserta juga  tadi banyak badan usaha yang hadir mudah - mudahan ini bisa menumbuhkan kesadaran secara bersama -sama  membangun kesadaran masyarakat itu seperti apa," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network