get app
inews
Aa Read Next : PJ Gubernur Babel Resmikan BKK, Menjadi Garda Terdepan dalam Pengendalian Penyakit Menular

Kendalikan Harga, Babel Impor Sapi Brahman dari Australia

Selasa, 05 Oktober 2021 | 16:04 WIB
header img
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Foto: Humas Pemprov Babel)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) erzaldi Rosman berencana akan melakukan impor sapi jenis BX (Brahman Cross) dari Australia. Dikatakan Erzaldi, dari impor ini, Babel akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya pengendalian harga daging sapi, dan juga akan menurunkan ketergantungan terhadap daging sapi dari daerah luar, yang selama ini didatangkan dari Lampung.

"Hari ini kami rapat merencanakan impor sapi dari Australia secara langsung. Kenapa kita melakukan ini, kita berharap harga sapi terkendali dan melepas ketergantungan terhadap sapi dari daerah lain. Kita bisa mengelola sendiri," ujarnya dalam rapat yang dilaksanakan di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur, Selasa (5/10/2021). 

Rapat dipimpin langsung Gubernur Babel Erzaldi Rosman, diikuti Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel Juaidi, dan beberapa unsur terkait seperti Balai Karantina, Bea Cukai, dan Dinas Perhubungan.

Erzaldi juga menyoroti manfaat jangka panjang dari impor sapi ini, dimana Babel akan dapat mengembangkan budidaya sapi, sehingga berdampak pada pembukaan lapangan kerja, dengan mempersiapkan segala keperluan yang harus dipenuhi sesuai persyaratan yang ditetapkan Balai Karantina.

"Sehingga target kami untuk swasembada sapi hasil dari mengelola dan mengembangbiakkan sapi lokal kita ini, bisa berlangsung lebih cepat ketimbang kita membeli sapi dari daerah lain yang notabene mereka impor juga," ungkapnya.

Untuk itu, ditambahkan Erzaldi, pihaknya siap berkoordinasi dengan semua unsur, baik di tingkat daerah maupun di pusat demi memuluskan rencana impor dan pengembangbiakan sapi di Babel. Termasuk, melakukan komunikasi dengan para importir nantinya.

"Pemprov mendorong dan merangkul para importir. Makanya, kita lagi membina Pak Badut untuk menjadi importir sapinya. Disamping impor, juga membudidayakan sapi langsung dari Australia. Dengan adanya impor ini, ketersediaan sapi kita lebih akurat, cepat, dan tepat," katanya.

Babel sendiri, dalam rapat tersebut diketahui memiliki kebutuhan sapi sebesar 14.814 ekor per tahun pada 2021, dan diperkirakan akan bertambah menjadi 15.085 pada tahun 2022 mendatang. 

"Impor ini saya tegaskan semata-mata sapi potong ya, sehingga harga sapi di Babel lebih murah. Rencana goal-nya bukan ketersediaan, melainkan pengembangbiakan produksi sapi lebih cepat," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut