get app
inews
Aa Text
Read Next : Perceraian Mati, Adat Belitung Timur yang Masih Dipertahankan Masyarakat

Aan Komitmen Jadikan Beltim Kabupaten Layak Anak 

Sabtu, 04 Juni 2022 | 16:43 WIB
header img
Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, mengikuti pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022. (Foto: Istimewa)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id – Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, mengikuti pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Evaluasi KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia secara virtual melalui Zoom di Ruang Rapat Bupati, Kamis (2/6/2022) lalu.

Aan, sapaan akrab Burhanudin, menyatakan bahwa Pemkab Beltim siap atas pelaksanaan kegiatan evaluasi penilaian Kabupaten Layak Anak ini. Ia menilai, melalui penyelenggaraan kegiatan VLH Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 yang sedang dilaksanakan, serta menegaskan komitmennya terhadap upaya menciptakan dan melindungi hak anak secara utuh.

“Melalui penyelenggaraan kegiatan VLH Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 ini, merupakan kesempatan yang berharga bagi kami Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dalam mengukur dan memastikan sejauh mana hak-hak setiap anak di Belitung Timur dapat terpenuhi,” ujar Aan.

Dalam VLH ini, Aan juga menyampaikan bentuk komitmennya sebagai kepala daerah dengan menuangkan upaya-upaya perlindungan anak yang ada di Kabupaten Beltim ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) pada masa bakti jabatannya, serta mensinergikannya ke dalam visi 'Belitung Timur Bangkit dan Berdaya'.

“Saya selaku kepala daerah, menuangkan masalah ini ke dalam RPJMD kami dan ini menjadi bagian dari visi misi saya sebagai kepala daerah,” kata Aan.

Aan juga rutin melakukan cross check dengan cara turun langsung ke sekolah-sekolah, melalui organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Bahkan, ia menyampaikan bahwa sering diundang dalam kegiatan pelatihan yang diadakan oleh OSIS sekolah dan memberikan bimbingan pada kegiatan mereka. 

“Kalau masalah perlindungan anak, sebagai kepala daerah saya sering turun ke sekolah-sekolah. Melalui OSIS SMA atau OSIS SMP. Dan saya juga langsung cross-check lapangan untuk memberikan materi bagi para siswa, seperti memberikan gambaran tentang (permasalahan) perundungan anak,” ujar Aan menjelaskan.

Pemda melalui Dinas Kesahatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Beltim, juga melakukan pengkaderan anak melalui program GENRE dan program-program lainnya, yang nantinya diharapkan mereka dapat mensosialisasikan kepada rekan-rekan sebaya mereka dengan memberikan gambaran bagaimana cara anak-anak atau remaja menghadapi berbagai fenomena yang terjadi, baik fenomena positif maupun negatif.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut