Menurut dia, sudah banyaknya yang menderita penyakit jantung di Babel, namun enggannya mereka untuk dirawat atau operasi karena harus ke luar Babel.
"Ini adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian cukup tinggi, jadi harus menjadi perhatian kita. Harapan kita selesai ini kita bisa mendata pasien yang tadinya dirujuk ke Jakarta bisa untuk dioperasi di sini," jelasnya.
Selain itu, Erzaldi berharap pelayanan operasi bedah jantung di RSUP Dr. (H.C.) Ir. Soekarno ini mampu melayani masyarakat Babel.
"Tentunya haus meng-cover (melayani) masyarakat di Babel dan itu hak masyarakat kita untuk dilayani kesehatannya. Untuk sekarang (di RSUP Dr.(H.C.) Ir. Soekarno) BPJS 87 juta, dan itu sudah dicover BPJS," pungkasnya.
Editor : Muri Setiawan