BELITUNG, lintasbabel.id - Di tengah-tengah waktu libur atau cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman masih disibukkan dengan aktivitasnya sebagai seorang kepala daerah. Begitu pula yang ia lakukan di Pulau Belitung, Jumat (6/5/2022).
Progres gelaran Group of Twenty (G20) di Pulau Belitung yang direncanakan pada September 2022 mendatang, terus dipersiapkan dengan matang. Kesempatan besar untuk memperkenalkan Belitung ke kancah dunia tak ingin disia-siakan Gubernur Erzaldi. Salah satu yang dipersiapkan yakni spot-spot yang akan dikunjungi para delegasi dari berbagai negara anggota G20 nantinya.
Seperti tak ada habisnya, setiap sudut Pulau Belitung memiliki keindahan tersendiri. Setelah sukses dengan berbagai geosite-nya yang tercatat dalam Global Geopark yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), satu lagi yang ingin dikenalkan Gubernur Erzaldi kepada dunia, yakni Pulau Langer, Belitung.
Pulau tersebut merupakan tempat tumbuhnya ekosistem bakau yang disebut-sebut sebagai ekosistem bakau tertua di dunia, yang saat ini telah berusia 750 juta tahun. Bahkan, pulau tersebut masih sangat alami. Di pulau ini lah diharapkan gubernur, para delegasi akan berpartisipasi menanam bakau, selain mengikuti agenda utama pertemuan antar menteri tingkat dunia.
"Kita masih mengupayakan akan ada menanam terumbu karang sebagai kegiatan untuk menambah aktivitas para delegasi, baik di bidang sosial kemasyarakatan, maupun dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan," ujarnya disela-sela kunjungannya ke Pulau Langer, didampingi Kepala Desa Selat Nasik, Anuar.
Editor : Muri Setiawan