BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Babel di Pangkalpinang bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, memastikan jajanan takjil yang dijual di Kabupaten Bangka Tengah aman untuk dikonsumsi.
Hal ini diketahui dari hasil uji terhadap 57 sampel jajanan takjil di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, yang dinyatakan negatif bahan berbahaya.
"Dari sampel takjil yang kita ambil di wilayah Namang, Air Mesu dan Koba, totalnya ada 57 sampel dan semuanya negatif dari bahan berbahaya. Tidak ada satupun ditemukan mengandung bahan berbahaya formalin, boraks, pewarna tekstil merah dan kuning," ujar Kepala BPOM Pangkalpinang, Tedy Wirawan pada Rabu (13/04/2022).
"Adapun sampel takjil yang kami uji yakni empek-empek, kue basah dan jajanan lainnya untuk berbuka puasa," sambungnya.
Tedy mengungkapkan, apabila dalam pengawasan takjil ditemukan bahan berbahaya dalam makanan maupun minuman yang dijajakan, maka pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Kalau ditemukan bahan berbahaya tentunya takjil tersebut akan kami hentikan penjualannya, dan akan kami telurusi dimana pembuatannya, kemudian untuk tindak lanjut memang lebih ke arah pembinaan," ungkapnya.
"Jadi untuk masyarakat, silahkan berbelanja takjil di wilayah Bangka Tengah, khususnya di Koba karena hasil pengamatan aman," imbuhnya.
Editor : Muri Setiawan