BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon V Bangka, Satriyo Wibowo Wicaksono mengaku belum mendengar terkait adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di wilayah Bangka Selatan. Padahal sejak dua minggu terakhir warga mengeluhkan kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
Menurut dia, pasokan gas elpiji 3 kilogram ke agen yang ada di pulau Bangka termasuk ke wilayah Bangka Selatan hingga saat ini masih normal.
"Saya malah baru dengar kalau ada kelangkaan. Kalau pasokan kami normal sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah, tidak ada pengurangan," katanya, Rabu (8/9/2021).
Ia mengatakan, pihak Pertamina setiap hari mengirimkan pasokan gas elpiji 3 kilogram kurang lebih 5.600 tabung ke wilayah Bangka Selatan.
Sementara itu, Hendra Syahbari salah satu pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Toboali mengatakan, sejak 2 minggu terakhir pangkalannya hanya mendapat pasokan 1 kali dalam seminggu.
"Sudah dua minggu ini pasokannya berkurang. Biasanya seminggu dua kali sekarang satu kali seminggu, kami tidak tahu penyebab pastinya," katanya.
Ia berharap, pasokan gas elpiji 3 kilogram kembali normal seperti biasanya agar masyarakat tidak mengeluh akibat kelangkaan.
Editor : Haryanto