Rina Tarol Bongkar Kejanggalan Seleksi KPID Babel: Yang Kompeten Justru Tersingkir
Rina Tarol mengungkapkan, jika ada indikasi tujuh Anggota KPID Babel terpilih sudah ditentukan, untuk apa dibuka pendaftaran secara terbuka.
"Sehingga tidak membuat kecewa mereka yang berkompeten dan sudah menghabiskan waktu untuk ikut semua tahapan seleksi. Hasilnya sangat bikin kita kecewa. Tadinya kita harap komisi yang ada ini benar-benar diisi orang yang berkompetensi," ujarnya.
Anggota Komisi II ini menyindir, seleksi KPID Babel jangan hanya jadi ajang pencari kerja.
Menurut Rina Tarol, setiap pemilihan Anggota KPID Babel, hasil seleksi selalu menjadi polemik karena adanya kecurangan dari kepentingan pihak tertentu.
"Kenapa tidak ada perwakilan dari orang-orang yang berlatar media, penyiaran. Ada yang hasil psikotes rendah lolos, sementara yang nilainya bagus digagalkan," ucapnya.
Atas kondisi itu, Rina Tarol minta Gubernur Babel, Hidayat Arsani tidak mengesahkan hasil seleksi KPID Babel Periode 2025-2028.
Karena menurutnya, proses seleksi terindikasi tidak benar. Lalu, dengan kondisi keuangan daerah yang sulit saat ini, Rina Tarol mendesak KPID Babel dibekukan saja.
"KPID menggunakan uang rakyat yang ada pertanggungjawabannya," katanya.
Editor : Haryanto