Waspada! Penipuan Paylater Marak, Begini Cara Menghindarinya Menurut Kapolresta Pangkalpinang

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penipuan modus Dana Paylater marak terjadi akhir-akhir ini. Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners, beritahu cara mengatasinya, agar warga tidak menjadi korban selanjutnya.
"Para pelaku biasanya menghubungi korbannya melalui pesan WhatsApp dengan dalih adanya pengajuan pinjaman Paylater yang telah disetujui dalam melancarkan aksinya," kata Kapolresta, Kamis (25/9/2025).
Untuk meyakinkan korbannya, lanjut Kapolres, penipu kerap kali menampilkan detail nominal pinjaman, nomor rekening, hingga instruksi konfirmasi.
"Apabila korban menolak dengan mengatakan “bukan saya”, pelaku akan mengarahkan untuk mengklik tautan pembatalan. Di dalam tautan itu korban diminta memasukkan kode refund, yang sebenarnya adalah kode OTP. Setelah kode tersebut diberikan, akun korban langsung bisa diambil alih dan saldo maupun dana di aplikasi terkuras oleh penipu," tutur Kombes Pol Max Mariners.
Maka dari itu, ia menekankan beberapa poin penting, diantaranya Customer Service resmi tidak pernah menghubungi via WhatsApp pribadi, Waspadai pesan WhatsApp atau telepon yang mengaku dari Dana Paylater, terlebih yang meminta konfirmasi pinjaman.
"Jangan pernah klik tautan mencurigakan atau membagikan kode OTP. Jika ragu, segera hubungi aplikasi atau website resmi Dana," ucapnya.
Kapolresta juga meminta kepada warga agar menyebarkan informasi ini kepada keluarga, tetangga, dan kerabat, agar masyarakat luas terhindar dari modus penipuan serupa.
“Mari bersama-sama menjaga keamanan data pribadi dan dana kita,” katanya.
Editor : Haryanto