get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang di Bangka Barat yang Hilang Ditemukan Dalam Keadaan Tubuh Tidak Utuh

Orang Tua Korban Dugaan Bullying Tolak Berdamai

Selasa, 02 September 2025 | 18:35 WIB
header img
Orang tua korban saat menjaga anaknya di RSUD Sejiran Setason. Foto Oma Kisma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kasus dugaan bullying yang dialami oleh seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi perhatian sejumlah pihak. 
Korban yang masih berusia 13 tahun, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, akibat sejumlah memar yang dialaminya. 
Fong, orang tua korban saat ditemui di RSUD Sejiran Setason menyampaikan anaknya sudah dua kali jadi korban pemukulan dan untuk kali ini, ia menolak berdamai. 
"Kalau damai tidak bisa damai, karena sudah kedua kali ini, tapi ini orang lain yang mukul ini, dulu pernah terjadi, saya damai. Ini sudah parah, saya sebagi orang tua tidak terima lah," katanya, Selasa (2/9/2025). 
Ayah dari korban mengatakan, melihat kondisi anaknya yang sudah lebam-lebam maka langsung membawanya untuk berobat dan melapor ke polisi.
"Luka yang saya tau kepala lebam, kening biru, jari juga. Pusing terus sampai rumah, rencananya mau dibawa ke puskesmas tapi teman saya ngajak ke Polres dulu, baru kesini. Sudah di laporkan," ujarnya. 
Fong mengisahkan, awal mula terjadi pertikaian antara anaknya dengan siswa lain, yang berawal dari es batu hingga berujung perkelahian.
"Dia minum es, dia bermain bersama temannya, terus buang es baru kena (siswa lain), tidak sengaja. Terus tidak terima,  dia sudah minta maaf, terus tidak terima mengajak duel, pertama satu lawan satu, terus kalah. Dia ngajak kawannya maen kroyok," ucapnya.
Dia mengatakan, anaknya sempat pingsan setelah mengalami sejumlah pemukulan di bagian kepala saat jam istirahat siang.
"Kurang lebih empat orang. Dia tau empat orang setelah itu, dia pingsan, sudah tidak tau lagi berapa orang yang mukul. Di lingkungan sekolah, jauh dari kantor guru-guru," katanya.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut