Tim SAR Pangkalpinang Evakuasi ABK Warga Filipina dari Kapal Berbendera Portugal

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Karna 246.
Tim SAR Gabungan yang didukung oleh tim rescue kansar Pangkalpinang, Dokter dari Balai Karantina Kesehatan, Bakamla Babel dan Polairud Babel bergegas menuju titik pertemuan atau intercept yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak dengan koordinat 2° 3'49.37"S 106°17'25.56"E.
Setiba di titik pertemuan atau intercept dengan MV Friesian Express, KN SAR Karna 246 bergegas merapat mendekati kapal tersebut.
Namun dengan kondisi cuaca tidak bersahabat menyebabkan Kapal Tim SAR Gabungan sulit bersandar di MV Friesian Express hingga pada 13 Juni 2025 pukul 00.45 WIB, KN SAR Karna berhasil sandar di kapal tersebut.
Selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan pengecekan kondisi kesehatan korban bersama dokter dari Balai Karantina Kesehatan dengan dugaan korban mengalami usus buntu dan disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga pada pukul 01.10 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat ke KN SAR Karna 246 selanjutnya korban dibawa menuju pelabuhan pangkal balam untuk dirujuk menuju RS Siloam Pangkalpinang.
Editor : Haryanto