get app
inews
Aa Read Next : Fasilitasi Mahasiswa, Herman Suhadi Kirim Surat Resmi ke Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Babel

Komisi I DPRD Babel Berharap ,Tahun Depan Seluruh Tapal Batas Wilayah di Babel Harus Menjadi PBU

Kamis, 24 Maret 2022 | 17:41 WIB
header img
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan kunjungan silaturrahmi sekaligus berkoordinasi dengan Pemkab Bangka, terkait batas wilayah antar kota/kabupaten di Babel, Senin (23/3/2022). (foto:setwan)

BANGKA, lintasbabel.id - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan kunjungan silaturrahmi sekaligus berkoordinasi dengan Pemkab Bangka, terkait batas wilayah antar kota/kabupaten di Babel, Senin (23/3/2022).

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Kabupaten Bangka, Wakil Ketua Komisi I DPRD Babel, Yoga Nursiwan menyebutkan bila kunjungan silaturahmi ini bertujuan untuk menggali sejumlah informasi terkait isu-isu patok kewilayahan, 

"Tujuan kita bersilaturahmi, mencari informasi dan melihat bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan di wilayah perbatasan, seperti pada saat mereka mengurus administrasi," ujar Yoga. 

Melalui rapat koordinasi ini diharapkan segala persoalan yang timbul terkait batas-batas wilayah menjadi jelas dan seluruh patok kewilayahan di Babel dapat segera beralih menjadi Pilar Batas Utama (PBU).

"Harapan Komisi I, terkait hal ini apakah bisa kita duduk bersama ?. Harus semuanya bersepakat terhadap hal-hal yang fundamental. Tahun depan diharapkan semuanya yang berpatok ini dapat menjadi PBU," kata Nico Palamonia Utama, Anggota Komisi I. 

"Bahwa masyarakat harus paham benar terkait batas ini. Selama patok (wilayah)_nya jelas maka tidak akan timbul masalah, tetapi jika nanti di masa depan muncul daerah otonom baru, jika tidak ada patokan jelas, maka akan menimbulkan masalah," imbuhnya.

Sementara itu, Rustamsyah, Anggota Komisi I lainnya yang juga turut hadir dalam rapat koordinasi ini meminta pemerintah agar meningkat sosialisasi. Drinya mengilustrasikan permasalahan tapal batas ini ibarat cerita berjudul "seruas jalan sengketa".

"Sebut saja ada sepotong jalan yang berbatasan dengan dua wilayah. Satu bagian nya di rehab pemerintah, sedangkan satu bagian lain nya nggak. Itu, nanti berpotensi konflik di masyarakat. Makanya kita perlu berkoordinasi," kata Rustamsyah. 

Dalam rapat koordinasi dengan Pemkab Bangka ini, rombongan Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disambut oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Kabupaten Bangka, Ibu Restu Neni beserta staf serta didampingi Biro Pemerintahan Provinsi Babel. 
 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut