BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menerima bantuan 75 paket sembako, dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Beltim, Burhanuddin di Kantor Bupati Beltim, Rabu (18/8/2021).
Bantuan ini rencananya akan dibagikan kepada para penggali makam, sopir ambulance, sopir mobil jenazah, serta tenaga kesehatan yang mengurusi pasien COVID-19.
Bantuan dengan nilai per paket mencapai Rp. 200.000 itu terdiri dari beras 5 kg, mie instan 10 bungkus, minyak goreng satu liter, gula 2 kg, tepung terigu satu kg, susu satu kaleng, teh satu kotak, masker satu kotak, dan vitamin satu strip.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kepulauan Bangka Belitung, Feri Suti Marjaya mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bagian dari program PUPR Peduli COVID-19. Anggarannya bukan berasal dari APBN, namun merupakan sumbangan dari pegawai Satker PJN II di Kementerian PUPR Kabupaten Belitung dan Beltim.
“Bantuan Program PUPR Peduli ini murni dari staf PUPR tanpa ada dana dari APBN. Jadi kami mengharapkan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya,” kata Feri.
Feri menyebutkan, total bantuan seluruhnya mencapai 150 paket. Sebelumnya Satker PUPR Wilayah II juga sudah menyerahkan sebanyak 75 paket untuk Kabupaten Belitung.
“Sesuai arahan Pak Menteri PUPR, bantuan kita prioritaskan untuk relawan dan nakes yang menangani langsung pasien COVID 19. Ini untuk seluruh Indonesia cuman karena saya mengepalai wilayah II Belitung dan Belitung Timur jadi kami prioritas di sini,” ujar Feri.
Bupati Beltim Burhanudin mengapresiasi bantuan yang sudah diserahkan oleh pegawai Satker PJN II di Kementerian PUPR Kabupaten Belitung dan Beltim.
“Atas nama Kabupaten Beltim kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih apa yang dilakukan oleh teman-teman di PUPR atas kepedulian terhadap penanganan COVID di Kabupaten Beltim,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.
Aan berharap bantuan akan membuat para relawan, baik penggali kubur, sopir ambulance, mobil jenazah hingga tenaga kesehatan jadi lebih bersemangat.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi penyemangat buat kawan-kawan di nakes, pemakaman dan juga sopir ambulan yang sudah bekerja dengan maksimal dari melandai hingga meningkat sekarang ini,” harap Aan.
Editor : Muri Setiawan