Oleh karena itu, pihaknya kata Ebtian Apriantoro sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat pesisir Pantai Tembelok dan sekitarnya, akan bahayanya kabel bawah laut yang memiliki tegangan tinggi.
Ditambah lagi, apabila suplai listrik dari Sumatera terputus akan menyebabkan Pulau Bangka mati energi listrik, sedangkan pembangkit listrik di Pulau Bangka tidak mencukupi untuk kebutuhan.
"Kemarin kita sudah sosialisasikan. Alhamdulillah nelayan di sana menyambut baik atas sosialisasi yang telah kita berikan," ucapnya.
Selain aktivitas pertambangan, Ebtian juga menyoroti kapal nelayan maupun ponton isap produksi yang terparkir di kawasan perairan dekat landing poin kabel bawah laut. Ia mengingatkan akan adanya bahaya yang mengancam keselamatan.
"Nah itu juga sebenarnya cukup berbahaya, karena ponton ini saat parkir tetap melempar jangkar ya. Walaupun dia itu kecil tapi kita lebih baik mencegah kejadian, karena kita tidak tahu jangkar ini akan menghujam ke dasar laut berapa meter dan penanaman kabel ini sangat tidak dalam," katanya.
Editor : Muri Setiawan