JAKARTA, lintasbabel.id - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran beasiswa mulai hari ini, Jumat (25/2/2022). Beasiswa dibuka hingga 27 Maret 2022. Sementara, pada periode kedua nanti, beasiswa LPDP dibuka pada 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022. Program beasiswa ini gratis (ditanggung APBN) untuk mereka yang lolos seleksi.
“Sekarang giliran kalian semua mendaftar dan berkompetisi secara terbuka. Kalau lolos, Anda menjadi salah satu orang yang mendapat privilege dari negara,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati saat membuka pendaftaran beasiswa LPDP melalui webinar di Jakarta, Jumat (25/2/22).
Sri Mulyani menyebutkan, ada tiga tahap seleksi beasiswa LPDP 2022 yakni seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, serta seleksi substansi.
Tahap pertama, seleksi administrasi dimulai pada 28 Maret 2022. Hasil pengumuman akan disampaikan pada 12 April 2022 dan akan dilakukan seleksi bakat skolastik pada 18 April 2022.
Berikutnya hasil seleksi bakat skolastik bakal diumumkan pada 27 April 2022. Selanjutnya pada 16 Mei-25 Juni akan dilakukan seleksi substansi. Lalu, hasil akhir seleksi penerima beasiswa LPDP akan disampaikan pada 30 Juni 2022.
"Kalau Anda mendapatkan award dari LPDP Anda menjadi salah seorang dari ribuan yang telah mendapatkan privilege. Kalaupun Anda belum mendapatkan dan gagal dalam kompetisi, tidak mencegah Anda untuk mencoba kembali," ucap Sri Mulyani.
Sri menambahkan, ada tiga kelompok penerima beasiswa LPDP 2022. Pertama, beasiswa afirmasi merujuk pada peserta tertentu yang ditujukan untuk orang dengan kebutuhan khusus atau difabel, peserta di daerah afirmasi, serta peserta pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau peserta bidik misi saat menempuh program sarjana strata-1 (S1).
Daerah afirmasi adalah wilayah yang masuk dalam kategori daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T).
"Program afirmasi kepada putra putri di Papua, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, itu masuk dalam klasifikasi yang berikan afirmasi. Kita harap instrumen LPDP bisa menjawab permasalahan tersebut," katanya.
Kelompok kedua, kata Sri Mulyani, beasiswa khusus (targeted) ditujukan khusus untuk PNS, TNI, dan Polri. Peserta LPDP dari instansi pemerintahan tersebut harus memiliki surat persetujuan dari pimpinan lembaganya untuk mengikuti pendidikan jika diterima kelak.
Program beasiswa targeted juga ditujukan kepada para pelaku usaha atau wirausahawan untuk meneruskan kuliah program magister ke luar negeri.
Ketiga, program beasiswa LPDP reguler yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin meneruskan pendidikan sarjana, magister, atau doktoral.
"Selalu ada jalan yang terbuka bagi orang yang tidak pernah putus asa dan tidak menyerah untuk meraih mimpinya," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan