Saat menjalankan tugas, Dwi mengatakan petugas Pantarlih mengalami beberapa kendala di lapangan, terutama terkait aplikasi yang digunakan untuk pencoklitan.
"Naah untuk kendala di lapangan, Pantarlih mengalami di aplikasi, karena musim hujan. Jadi jaringan internet terganggu. Karena progres itu berdasarkan yang diisi di aplikasi," katanya.
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan untuk jumlah DPT meningkat dibandingkan dengan data Pemilu sebelumnya yang berada pada angka 148.424 pemilih.
Ia menegaskan, pencoklitan ini bertujuan untuk mengakomodir hak pilih masyarakat Bangka Barat di Pilkada 2024 nanti.
"Kami sudah melakukan rekrutmen 540 petugas Pantarlih yang menjadi mitra kami di lapangan. Mereka itu dari perangkat desa, seperti RT, Kadus yang tentunya sudah memahami di lapangan," ucapnya.
Diketahui, proses coklit ini sudah dimulai sejak 24 Juni 2024 dan akan berakhir pada 25 Juli 2024 mendatang.
Editor : Muri Setiawan