PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik ( BPS) Bangka Belitung mencatat pada Mei 2024 terjadi inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-on-y) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,27.
"Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,32 persen dan infl asi year to date (y-to-d) sebesar 0,77 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga, Senin (3/6/2024)
Toto mengatakan Inflasi y-on-y tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,97 persen dengan IHK sebesar 104,70. Sedangkan deflasi secara y-on-y hanya terjadi di Kabupaten Bangka Barat sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 102,47.
"Inflasi y-on-y Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,28 persen," kata Toto.
Lebih lanjut Toto menjelaskan, untuk kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,95 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,99 persen; kelompok transportasi sebesar 1,18 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,98 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,52 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,53 persen.
"Serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,19 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau mengalami deflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,57 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,70 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan