Komandan Tim SAR Gabungan Agus Kurniawan menyampaikan,sebelumnya warga Desa Bentaian itu, berangkat menuju ke aliran Sungai Degong, dengan maksud untuk mencari ikan dan udang dengan cara turun ke pinggir sungai.
Plang larangan berada di kawasan Sungai Degong, Beltim karena terdapat Buaya. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.
Kebiasaan korban biasanya pulang sore hari, namun hingga pukul 18.30 WIB korban belum juga pulang ke rumahnya.
"Keluarga korban yang khawatir, berusaha melakukan pencarian terhadap korban di tempat korban mencari ikan, namun keluarga korban hanya menemukan kendaraan, sandal dan peralatan korban di pinggir jembatan sedangkan korban tidak ditemukan", ujar Agus, Selasa (20/3/2024).
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Belitung, BPBD Beltim, Tagana Beltim dan keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyisir sungai menggunakan Rubber boat dan menyusuri sepanjang pinggiran sungai dengan berjalan kaki.
Kondisi hujan menjadi kendala bagi tim gabungan mencari keberadaan korban, karena debit air yang meningkat.
Pencarian hari ketiga hingga sore, belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan Fuk Jan, dan karena keterbatasan penerangan, pencarian akan dilanjutkan Rabu (21/3/2024) besok.
Editor : Muri Setiawan