get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang Timah di Bangka Barat Diserang Buaya 4 Meter

Seorang Pria Hilang Saat mencari Udang dan Ikan di Sungai yang Ada Buaya

Rabu, 20 Maret 2024 | 19:02 WIB
header img
Proses pencarian Fuk Jan yang dikabarkan hilang di kawasan Sungai Degong, Beltim. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Fuk Jan, pria berusia 52 tahun hilang saat mencari udang dan ikan pada Senin (18/3/1014) malam, di seputaran aliran Sungai Air Degong, Desa Bentain, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 


Proses pencarian Fuk Jan yang dikabarkan hilang di kawasan Sungai Degong, Beltim. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.

Sungai tersebut diketahui masyarakat sekitar sebagai habitat buaya mencari ikan.

Tim SAR gabungan turun menuju lokasi hilangnya Fuk Jan, yakni aliran Sungai Degong, yang juga berada dalam kawasan PT. Steelindo Wahana Perkasa.

Di dekat jembatan sungai tersebut juga terpampang plang peringatan ada hewan buas di sungai.

Komandan Tim SAR Gabungan Agus Kurniawan menyampaikan,sebelumnya warga Desa Bentaian itu, berangkat menuju ke aliran Sungai Degong, dengan maksud untuk mencari ikan dan udang dengan cara turun ke pinggir sungai.


Plang larangan berada di kawasan Sungai Degong, Beltim karena terdapat Buaya. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.

Kebiasaan korban biasanya pulang sore hari, namun hingga pukul 18.30 WIB korban belum juga pulang ke rumahnya.

"Keluarga korban yang khawatir, berusaha melakukan pencarian terhadap korban di tempat korban mencari ikan, namun keluarga korban hanya menemukan kendaraan, sandal dan peralatan korban di pinggir jembatan sedangkan korban tidak ditemukan", ujar Agus, Selasa (20/3/2024).

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Belitung, BPBD Beltim, Tagana Beltim dan keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyisir sungai menggunakan Rubber boat dan menyusuri sepanjang pinggiran sungai dengan berjalan kaki.

Kondisi hujan menjadi kendala bagi tim gabungan mencari keberadaan korban, karena debit air yang meningkat.

Pencarian hari ketiga hingga sore, belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan Fuk Jan, dan karena keterbatasan penerangan, pencarian akan dilanjutkan Rabu (21/3/2024) besok.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut