Mangkal Saat PPKM Kakek Penjual Mainan Didatangi Polisi, Endingnya Bikin Haru

JAKARTA, lintasbabel.id - Seorang kakek penjual mainan di Lamongan, Jawa Timur, didatangi polisi dan disuruh pulang, karena daerah tersebut sedang dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun tak disangka, sang polisi malah memberikan uang Rp5 juta kepada kakak tersebut.

Tak ayal, aksi baik hati personel polisi itu membuat kakek bernama Kasmadi itu menangis haru.

Baca Juga

Tren Kasus Covid Tinggi, Desa Belo Laut Berlakukan PPKM Mikro

Hal ini diketahui dari unggahan video yang beredar di sosial media Twitter. Video berdurasi 2 menit 20 detik itu diunggah oleh personel Polri bernama Aipda Purnomo.

Dalam video tersebut terlihat kakek berusia 75 tahun itu sedang berjualan di pinggir jalan. Sambil berteduh di bawah pohon, kakek itu jongkok sementara barang dagangannya berada di depannya.

Sambil mengenakan kemeja batik lusuh, topi, celana panjang dan masker, kakek Kasmadi didatangi oleh Aipda Purnomo.

Baca Juga

Inmendagri Terbaru, Bangka Selatan Satu-Satunya Kabupaten di Babel yang Masuk Kategori PPKM Level 1

"Saya mau beli satu berapa?" kata Aipda Purnomo dalam video itu.

"Satu lima ribu," jawab kakek Kasmadi.

Kemudian, Aipda Purnomo memutuskan untuk membeli lima dagangan milik kakek Kasmadi.

Baca Juga

Bioskop Boleh Buka 50% di Wilayah PPKM Level 3 dan 2

"Saya beli lima deh, tolong dibungkus. Lima kali lima berapa?" kata Purnomo.

"25 pak," jawab sang kakek.

Saat kakek Kasmadi melayani dan mengambil lima mainan untuk dibungkus, Purnomo mengeluarkan segepok uang pecahan seratu ribuan dari dalam dompetnya.

Baca Juga

Pengusaha Mal Kehilangan Pendapatan Rp5 Triliun per Bulan Selama PPKM

"Lima juta buat sampean," kata Purnomo sambil memberikan segepok uang itu.

Tak pelak, kakek Kasmadi langsung menangis dan sujud syukur.

"Alhamdulillah, Ya Allah gusti," kata Kasmadi yang sambil mendokan Purnomo sembari sujud syukur.

Baca Juga

Tingkatkan Pelayanan Publik, Kejari Babar Ganti Nomor Call Centre

Purnomo kemudian meminta sang kakek untuk bangun. Dia berpesan agar uang Rp5 juta yang dia berikan bersyarat.

"Sudah pak, sudah. Seneng to dapat duit?" kata Purnomo.

"Tapi ada syaratnya. Bapak boleh ambil uang ini, dengan syarat karena sedang PPKM, bapak libur jualan sampai bulan depan," lanjut dia.

Tak hanya itu, Purnomo juga akan memberikan sepeda kepada Pak Kasmadi.

"Karena Pak Kasmadi berjualan dengan jalan kaki, nanti akan kami belikan sepeda," kata Purnomo.

Sejak diunggah 12 Juli 2021 lalu, video itu sudah disukai 1.041 warganet dan diretweet 282 netizen. Banyak warganet yang mendoakan Aipda Purnomo dan Pak Kasmadi.

"Berkah manfaat untuk semua pak pur, semoga jenengan sehat selalu aamiin," tulis warganet dengan akun @sri_saryani76.

"Saya doain pak Pur rejeki nya berlipat2... agar bisa terus berbagi dgn mereka yg kurang beruntung di sekitar kita," timpal @Klepon911.

Editor : Haryanto