get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Keajaiban Alam di Sekitar Sheraton Belitung Resort

Pecah Rekor, Pergerakan Penumpang di Bandara Int H.AS Hanandjoeddin Tembus 2.893 Orang per Hari

Selasa, 26 Desember 2023 | 17:56 WIB
header img
Suasana di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin. Foto: Istimewa.

BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id - Bukan periode lebaran, bukan juga periode liburan sekolah tapi hari ini, Sabtu 23 Desember 2023 yang memang masih di periode Natal dan Tahun Baru, penumpang Bandara H.AS Hanandjoeddin tembus diangka 2.893 pergerakan penumpang dengan 18 pergerakan pesawat.

Jumlah pergerakan penumpang tersebut menjadi yang tertinggi di periode tahun 2023. Angka ini bahkan melampaui rekor pergerakan penumpang terbanyak per hari sebelumnya di masa angkutan lebaran silam yang menyentuh diangka 2.766 pergerakan penumpang per hari

"Sesuai prediksi, hari ini benar-benar pecah rekor untuk pergerakan penumpang di tahun 2023, dengan pergerakan penumpang diatas 2.800 dengan 18 pergerakan pesawat udara hari ini, tren positif ini akan berlangsung terus sampai dengan awal tahun baru 2024 dikarenakan pulau Belitong merupakan salah satu tempat wisata yang sangat cocok untuk menghabiskan liburan dan juga malam penggantian tahun menuju tahun 2024," ujar Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Int H.AS HAnandjoeddin, Khaerul Assidiqi, (24/12/2023).

Hasil pantauan Posko Terpadu Nataru di Bandara Int H.AS. Hanandjoeddin tampak penumpang memadati Bandara H.AS Hanandjoeddin namun secara umum operasional berjalan dengan aman dan lancar berkat kolaborasi para stakeholder di Bandara H.AS Hanandjoeddin.

Khaerul juga menambahkan bahwa Kondisi ini juga menandakan bahwa animo dan demand penumpang ke Belitung cukup tinggi dengan Load Factor atau Tingkat Keterisian diatas 90%, sehingga perlu adanya penambahan penerbangan. 

"Kami secara intensif selalu berkomunikasi dengan pihak maskapai terkait penambahan penerbangan dari dan ke Belitung ini, memang kondisi saat ini jumlah armada masih terbatas dari sebelum pandemi berjumlah 600an armada sementara saat ini masih di jumlah 400 lan armada disamping juga pertimbangan lainnya dari maskapai," ujarnya.

Info update yang bisa disampaikan dari hasil koordinasi dengan Maskapai adalah bahwa di Quartal 1 tahun 2024 akan ada penambahan penerbangan. 

"Info pengajuan penerbangan dari maskapai baru sudah kita terima dan Kita masih menunggu pengajuan secara official semoga prosesnya lancar dan bisa segera terealisasi, terang Khaerul," tuturnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut