BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Panglima Kodam (Pangdam) II/ Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil meresmikan Sumur Bor yang dibangun di Pondok Pesantren Darut Tahfidz Kelurahan Jelutung Kecamatan Sungailiat, Minggu (3/12/2023) sore. Sumur bor dengan kedalamaan 71 meter ini memiliki Potential of Hydrogen atau PH sebesar 7,47.
Panglima Kodam (Pangdam) II/ Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil meresmikan Sumur Bor yang dibangun di Pondok Pesantren Darut Tahfidz Kelurahan Jelutung Kecamatan Sungailiat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Muhamad Maulana.
Peresmian Sumur Bor Program TNI Manunggal Air Minggu (3/12/2023) Sore, ditandai dengan Penandatanganan Prasasi odan pemotongan Pita oleh Pangdam II/ Sriwijaya Yanuar Adil dan didampingi Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya, Dandim 0413/Bangka, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol. Tornagogo Sihombing serta Unsur Forkopimda Kabupaten Bangka.
Panglima Kodam (Pangdam) II/ Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, Program Manunggal Air di Pondok Pesantren Darut Tahfidz ini dilator belakangi minimnya sumber air bersih yang digunakan untuk keperluan Pondok Pesantren.
“Karena dari pihak Pesantren menyampaikan kepada Dandim 0413/Bangka, bahwa di pesantren ini untuk airnya tidak layak karena mengambil dari Empang atau Kolong, melihat hal tersebut maka kita coba berkolaborasi dengan pemerintah daerah membuatkan sumur bor sehingga air yang dibuat ini dengan kedalaman 71 meter," kata Yanuar.
Yanuar Adil juga menjelaskan, Sumur Bor yang baru diremikan tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk keperluan Pondok Pesantren saja, melainkan bias digunakan untuk masyarakat sekitar.
“Kita sudah lihat tadi Alhamdulillah airnya layak, artinya yang dibutuhkan oleh Pesantren ini sudah bisa terjawab sehingga nanti kita membenahi pembangunan alat-alat bangunan bahan-bahan bangunan yang untuk menyelesaikan pembangunan yang ada, air sumur bor ini bisa juga digunakan untuk masyarakat umum hanya tinggal nanti dari pemerintah daerah setempat menambah atapnya, nanti juga mungkin ada pipa yang dialirkan ke masyarakat, biar masyarakat juga bisa bersama-sama dengan pondok pesantren menikmati air yang sudah dibangun ini,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan