Sementara, Pembimas Hindu, Kantor Wilayah Kemenag Babel, I Nengah wiardiasa mengatakan, setelah peresmian ini pihaknya akan melakukan upacara Ngenteg Linggih untuk mengsakeralkan tempat ini sebagai tempat peribadatan.
"Terkait dengan itu Prosesi ini dilakukan pada 25 November dilakukan upacara Ngenteg Linggih inisiasi mengsakralkan Pure ini karena Pure ini sudah dibangun sejak 2009. Pada hari ini penandatangan dua pure oleh Gubernur dan Kapolda," katanya.
Ia juga menilai, pura ini belum ideal untuk peribaradatan yang sempurna karena masih ada beberapa tahapan pembangunan yang perlu dilakukan.
"Belum ideal untuk peribadatan, pura ini kalo kita liat prosesi untuk pembangunan sempurnanya itu tidak mungkin. Jadi pembangunan bertahap, ini perlu tatanan madya dan utama perlu digarap semuanya jadi banyak sekali yang masih dibangun," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan