Yayuk juga menambahkan, sejak kemarin, pagi-pagi dirinya terpaksa harus membawa ketiga anaknya untuk mandi ke rumah orang tuanya lantaran air PDAM tak kunjung mengalir.
"Sudah dari kemarin, bawa anak ke rumah orang tua di Sidodadi dekat Kampung Jawa, karena di rumah orang tua saya airnya mengalir, tapi ndak tau kenapa di rumah kita airnya tidak mengalir, di tetangga juga air nggak ngalir, nggak tau apa penyebabnya, tapi setiap kali bayar PDAM selalu mahal, kita tidak bayar dapat teguran, tapi kalau air tidak mengalir kita mau tegur siapa?. Seminggu kebelakang airnya keluar, tapi keruh seperti air susu, lah sekarang lebih parah, tidak mengalir, mulai dari bulan kemarin mungkin berapa kali cuma mengalir, tapi kita lihat nanti, pasti bayarnya tetap mahal, nggak ada perubahan," ucapnya.
Sama halnya dengan yang diungkapnya Maya, salah satu pelanggan PDAM yang tinggal di Parit Padang Sungailiat. Dirinya juga mengaku sudah semenjak 2 hari ini air PDAM tidak mengalir ke rumahnya.
"Di rumah kami Parit Padang juga sama, ke bagian pelayanan juga kita sampaikan, udah berapa kali, dan petugas PDAM pun tadi sore (Rabu,15/11/2023) sudah datang ke rumah kita, cuman ngecek meteran saja, abis itu keluar sebentar tapi sangat kecil, pas mereka pulang, airnya mati lagi," katanya.
Editor : Muri Setiawan