PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah usaha E-Commerce pada 2022 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meningkat sebesar 24,79 persen, dibandingkan tahun 2020. Sementara untuk usaha non E-Commerce pada 2022 mengalami penurunan sebesar 4,38 persen dibandingkan tahun 2020.
"Jika kita lihat distribusinya, usaha E-Commerce yang ada di Babel baru mencapai 30,13 persen dari seluruh usaha cakupan sampel survei E-Commerce di Babel ini," kata Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga, Senin (30/10/2023).
Hal itu, kata Toto, menunjukkan walaupun secara jumlah usaha non E-Commerce lebih mendominasi, namun dari sisi pertumbuhan usaha E-Commerce lebih menunjukkan adanya peningkatan pesat.
"Pentahelix merupakan konsep multi pihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama, dalam hal ini terkait peran E-Commerce dalam perekonomian Babel," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan