Medali emas Arianti merupakan emas kedua dari cabor para-atletik setelah sehari sebelumnya emas pertama berhasil disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo dari lari 400 m T37 putra.
Sementara Atletik Indonesia juga menambah satu medali perak yang disumbangkan oleh sprinter, Eko Saputra. Dalam perlombaan lari 100 m T12, Eko masuk finis di tempat kedua dengan caratan waktu 11,22 detik. Medali emas pada nomor ini diraih oleh atlet Iran, Mehrdad Moradi dengan waktu 11,17 detik dan perunggu menjadi milki pelari Jepang, Daiki Ishyama dengan waktu 11,36 detik.
“Medali perak yang diraih Eko telah sesuai dengan apa yang ditargetkan kepadanya,” kata Slamet.
Eko justru mengaku terkejut bisa mendongkrak target yang ditetapkan yakni hanya medali perunggu namun dalam kenyataannya ia mampu memperbaiki target itu menjadi medali perak.
“Target awal saya medali perunggu, mungkin target itu cukup berat karena lawan-lawan saya juga sangat berat. Tetapi saya optimis dan bersyukur bisa mendapat medali perak,” ucap Eko.
Editor : Muri Setiawan