get app
inews
Aa Read Next : Posisi Strategis Pemuda dalam Pesta Demokrasi 2024 Sebagai Emansipasi Menghadapi Bonus Demografi

Diusulkan jadi Cawapres Prabowo, Ahok: Gibran Belum Teruji dan Berpengalaman

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 15:44 WIB
header img
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: Istimewa/ Ahok.

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang bakal menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bahkan Partai Golongan Karya (Golkar), hari ini (21/10/2023) resmi mengumumkan Gibran sebagai bacawapres Prabowo.

Kabar ini mendapat respon dari Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Ahok, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum berpengalaman untuk memimpin negara sebesar Indonesia.

"Gibran belum teruji dan berpengalaman. Jadi Wali Kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," kata Ahok, seperti dilansir dari iNews.id, Sabtu (21/10/2023).

Untuk mengurus negara sebesar Indonesia, kata Ahok, setidaknya harus punya pengalaman menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi. Dengan pengalaman itu, maka seseorang dianggap mampu karena memiliki pengetahuan tata negara yang lengkap.

"Kalau belum punya pengalaman dan anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda nggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," kata mantan Bupati Belitung Timut (Beltim) itu.

Ahok sendiri mengatakan, kalau dirinya tidak bermaksud meremehkan Gibran atau anak muda lainnya. Dia yakin anak muda bisa lebih kreatif. Namun, soal tata negara, pemimpin katanya harus mengerti konstitusi. Bukan hanya yang berani untuk maju, tapi yang lengkap dengan track record yang jelas.

"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita nggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja," tuturnya.

Menurut Ahok, dibutuhkan nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia. Sebab, masalah yang dihadapi sangatlah besar, khususnya memberantas korupsi.

"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," kata Ahok.

Dalam pilihan politiknya, Ahok mengaku lebih memilih pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Ya sah-sah saja Gibran maju cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang jelas saya pilih Ganjar-Mahfud lah, keduanya sudah teruji dan berpengalaman," kata Ahok.
 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut