PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa penggagas Paskibraka menarik untuk diulas. Terlebih saat ini, sedikit sekali dari warga Indonesia yang mengetahui sosok dibalik Paskibraka, yang selalu hadir di saat Upacara Kemerdekaan RI.
Anggota Paskibraka sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih saat Upacara Pengibaran Bendera di Halaman Kantor Bupati Bangka, Selasa (17/8/2021). Foto: Dinkominfotik/ A. Mangatas.
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, terdapat tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam membentuk semangat nasionalisme dan patriotisme. Salah satu tokoh yang patut dikenang adalah Penggagas Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka), serta sosok yang memiliki berbagai percapaian dan karya inspiratif.
Siapa Penggagas Paskibraka
Penggagas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka adalah Husein Mutahar. Husein Mutahar, atau akrab disapa Kak Mut, lahir pada 5 Agustus 1916 di Semarang. Ayahnya, Sayyid Salim bin Ahmad bin Salim al-Mutahar, memberikan pengaruh besar dalam membentuk karakter dan semangatnya dalam berjuang.
Meskipun tidak menikah, Kak Mut memiliki delapan anak angkat, menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda Indonesia. Pendidikan awal Kak Mut dimulai di Europeesche Lagere School, dan ia juga mempelajari Al-Quran dari Encik Nur.
Setelahnya, ia melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Ondereijws (MULO) dan memperdalam agamanya dengan belajar kepada Kyai Saleh. Kemudian, ia memfokuskan diri pada bahasa Melayu dan sastra timur di Algemene Middelbare School, Yogyakarta.
Walaupun tidak menyelesaikan pendidikan formalnya, ia mengambil keputusan penting untuk terlibat dalam gerakan revolusi nasional demi kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan dalam Kemerdekaan
Husein Mutahar, penggagas Paskibraka. Foto: Perpusnas RI.
Ketika bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaannya, Kak Mut memilih untuk ikut serta dalam perjuangan. Ia bergabung dalam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan menjadi ajudan Presiden Soekarno. Di tengah perjuangan, ia juga turut menghadapi tantangan pembentukan negara serta tugas-tugas penting lainnya.
Dedikasinya dalam melindungi dan mempertahankan nilai-nilai kebangsaan menjadikannya figur yang dihormati oleh rekan-rekan sejawat dan pemimpin nasional.
Penggagas Paskibraka dan Karyanya dalam bidang musik
Salah satu prestasi yang paling dikenal dari Kak Mut adalah sebagai penggagas Paskibraka. Pada tahun 1967, ia memperkenalkan konsep pasukan pengibar bendera pusaka kepada Presiden Soeharto. Ide ini diwujudkan dalam formasi peleton pengibaran dengan jumlah anggota yang melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan.
Paskibraka menjadi simbol semangat patriotisme yang mewarisi perjuangan bangsa.
Tidak hanya sebagai pejuang, Kak Mut juga memiliki sumbangsih dalam bidang musik dan pendidikan. Ia menciptakan banyak lagu nasional, termasuk Hymne Syukur yang menjadi penutup siaran TVRI setiap malam.
Husein Mutahar meninggal pada 9 Juni 2004, tetapi warisannya terus hidup dalam semangat generasi muda Indonesia. Perjuangan dan dedikasinya dalam bidang musik, pendidikan, dan patriotisme terus menginspirasi. Paskibraka yang ia gagas menjadi simbol kebanggaan dan semangat untuk menyambut Hari Kemerdekaan setiap tahun.
Melalui dedikasinya, Husein Mutahar telah membuktikan bahwa perjuangan, semangat, dan cinta terhadap tanah air adalah faktor penting dalam membentuk kepribadian yang bermakna.
Dengan peranannya dalam perjuangan kemerdekaan, penciptaan lagu-lagu nasional, dan pembentukan Paskibraka, ia telah meninggalkan jejak berharga yang terus mengilhami generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Husein Mutahar adalah simbol nyata dari semangat nasionalisme, perjuangan, dan cinta tanah air. Penggagas Paskibraka ini telah membawa pengaruh positif yang mendalam terhadap generasi muda Indonesia dan bangsa secara keseluruhan. Dedikasinya dalam bidang musik, pendidikan, dan patriotisme merupakan inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih gemilang.
Itu tadi penjelasan tentang siapa penggagas Paskibraka, semoga kita semakin mengenal sosok Husein Mutahar, dan tentu saja rasa cinta Tanah Air semakin meningkat.
Editor : Muri Setiawan