BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Salah satu gorong-gorong yang terletak di pinggir Jalan Dusun Jungku, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) terpantau amblas. Dari informasi masyarakat setempat amblasnya bangunan gorong-gorong di ruas jalan itu telah terjadi baru-baru ini.
Gorong-gorong yang amblas di Jalan Dusun Jungku Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Foto: Istimewa.
Medi, salah seorang masyarakat setempat, berharap pemerintah daerah atau instansi terkait segera mengambil tindakan agar segera memperbaiki fasilitas umum tersebut
Hal itu sampaikan oleh Hari F (26), lantaran daerah itu merupakan akses jalan masyarakat di berbagai Dusun. Seperti Dusun Jungku, Dusun Selindung.
"Benar pak memang terbilang baru ini gorong-gorong amblas, cuma kalau tidak segera diperbaiki dan ada yang tidak hati-hati saat melintas di sini apalagi malam hari, dikhawatirkan ada korban. Harapan kami jalan amblas ini bisa segera diperbaiki," ujar Hari F.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Babar Novianto mengaku telah menerima laporan adanya ruas jalan amblas yang ada di Dusun Jungku. Dan jalan tersebut telah didata untuk diperbaiki.
Gorong-gorong yang amblas di Jalan Dusun Jungku Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Foto: Istimewa.
"Jadi sebenarnya itu sudah masuk data kita, kita sudah lakukan intervensi dan sebenarnya sekarang ini materialnya sedang kami kumpulkan sebelum kami eksekusi. Kalau box culvert sudah kita mobilisasi ke sana dan timbunannya sudah siap baru kita eksekusi," ujar Novianto.
Namun demikian, sebelum eksekusi ini dilaksanakan ada pertimbangan lain yang jadi perhatian pihaknya. Kata dia, dengan eksekusi gorong-gorong amblas tersebut dikhawatirkan akan memutus akses mobilitas masyarakat sekitar.
"Makanya nanti kita koordinaskan dulu ke masyarakat sekitar dan pihak lain, jangan sampai ketika jalan amblas ini kita eksekusi malah memutus akses mobilitas masyarakat sekitar menuju Jungku, Selindung dan lainnya," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan