Menurut Rio, peningkatan kapasitas SDM ini perlu dilakukan secara terus menerus mengingat di lapangan sering kali terjadi berbagai temuan. Misalnya, ada yang pindah karena alasan tugas atau pindah domisili namun hak suaranya tetap harus dikawal agar terakomodir.
"Kalau ini lambat diakomodir, maka akan berdampak ke surat suara yang ada di TPS. Sedangkan cadangan surat suara hanya 2 persen, maksimal 1 TPS hanya 300 lembar surat suara. Artinya 2 persen cadangan surat suara per TPS hanya sekitar 6 lembar," katanya.
Melalui bimtek ini, Rio harap pengawas dapat memahami pula mekanisme dalam tahapan kampanye. Kemudian penggunaan Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang dipasang oleh para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dan lain sebagainya.
"Untuk hari ini saya dengan Pak Anas tadi memberikan bimtek di Simpangteritip dan. Di Tempilang tadi ada Ibu Erika. Dalam beberapa hari ke depan mungkin kita agendakan ke Jebus dan bimtek ini akan terus kita gelar ke seluruh kecamatan lain," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan