Negara-negara barat mengkhawatirkan jika serangan Ukraina ke wilayah Rusia akan memberikan alasan bagi presiden Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir. Meski demikian, NATO maupun AS juga memperingatkan Rusia untuk menggunakan senjata nuklir atau akan berhadapan langsung dengan pasukan NATO.
Meski ditentang NATO, Jenderal Valerii Zaluzhnyi tetap berkeyakinan dapat menghancurkan Rusia untuk memastikan dimasa mendatang, negara adidaya tersebut tidak lagi dapat menyerang Ukraina maupun negara-negara disekitarnya lagi.
“Ini adalah masalah kami, dan terserah kami untuk memutuskan bagaimana menghancurka musuh ini. Adalah mungkin dan perlu untuk membunuh di wilayahnya dalam perang,” kata Zaluzhnyi kepada Washington Post sebagaimana dilansir The Kyiv Independent.
Ditambahkan Zaluzhnyi, pihaknya tidak mempermasalahkan jika sekutu mereka tidak mengijinkan penggunaan senjata barat dalam misi tersebut, dan berjanji hanya akan menyerang untuk melumpuhkan pasukan Rusia agar tidak lagi menyerang Ukraina di masa mendatang.
"Jika rekan kami takut menggunakan senjatanya, kami akan membunuh dengan senjata kami sendiri. Tapi hanya sebanyak yang diperlukan," kata Zaluzhnyi.
Editor : Muri Setiawan