Setelah hampir 2 pekan, Yevgeny Prigozhin akhirnya muncul melalui sebuah postingan video yang beredar di twitter dan telegram. Dalam video tersebut Prigozhin yang mengklatifikasi bahwa pasukannya sama sekali tidak melakukan pemberontakan terhadap Rusia.
Dikatakan Prigozhin, yang terjadi pada 21 Juni tersebut hanya sebuah konvoi keadilan yang bertujuan untuk membersihkan Rusia dari para pengkhianat, bukan upaya untuk merebut kekuasaan ataupun menjatuhkan pemerintahan presiden Putin.
"Hari ini, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan anda. Terimakasih untuk itu, saya ingin anda memahami bahwa pawai keadilan kami ditujukan untuk memerangi pengkhianat dan memobilisasi masyarakat kita. Dan saya pikir kami telah mencapai banyak hal, dalam waktu dekat, saya yakin anda akan melihat, kemenangan kami berikutnya di garis depan, terimakasih teman-teman."bunyi pernyataan Prigozhin melalui rekaman video yang beredat di twitter.
Editor : Muri Setiawan