BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Puluhan siswa SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bangka Barat (Babar) mengikuti Workshop Broadcasting yang digelar oleh Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang bekerjasama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Babel. Kegiatan dilangsungkan di SMA Negeri 1 Kelapa Bangka Barat, Senin (3/7/2023) pagi. Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Kacabdin Wilayah 4 Sudarni.
Balai TIKP Gandeng IJTI Babel Gelar Workshop Broadcasting Tingkat SMK dan SMA se-Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Maulana.
Sudarni mengatakan, dunia broadcasting sudah menjadi hal tak asing di masyarakat saat ini. Namun dirinya berharap, setelah mengikuti workshop ini agar para peserta dapat lebih memahami tentang dunia Broadcasting atau Jurnalis dan bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
"Keterampilan workshop ini sifatnya bisa langsung diterapkan, kemudian nanti di sekolah mereka masing-masing memiliki kegiatan atau ada kegiatan, maka keterampilan yang mereka dapatkan hari ini harus diterapkan, dan dipergunakan untuk mengekspose, sehingga dari kegiatan-kegiatan sekolah semakin banyak yang menjadi pengetahuan publik, sehingga menggugah apresiasi masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan sekolah," kata Sudarni.
Sudarni juga berharap, setelah memgikuti Workshop Broadcasting ini para siswa agar mendapatkan pengetahuan lebih dari sebelum-sebelumnya.
"Pesan kepada siswa ikuti acara ini secara maksimal, karena kesempatan ini hanya terbatas dimana hanya diikuti 40 siswa dari SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bangka Barat, oleh karena itu manfaatkan kesempatan yang luar biasa ini sehingga memiliki keterampilan baru disamping keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya," tuturnya.
Dalam Workshop Broadcasting yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kelapa Kabupaten Babar, para siswa menerima materi baik teori dan praktek dari pengurus IJTI Pengda Babel yakni Joko Setiyawanto dan M. Maulana.
Ketua IJTI Pengda Babel, Joko Setyawanto mengatakan, para siswa diberikan materi tentang berita, perencanaan, pengambilan gambar dan video, penulisan naskah serta editing video. Materi-materi itu terangkum dalam pra produksi, produksi, pasca produksi.
"Untuk peserta kita berikan materi dan penjelasan tentang dunia Broadcast baik dari pengambilan gambar sampai masuk ke editing, sehingga nantinya kita harapkan dari siswa yang mengikuti workshop ini dapat menghasilkan dan mempublikasikan video-video mereka, terutama kegiatan di sekolah sudah sesuai dengan standar broadcast," kata Joko.
Sementara itu, Reni Rahmawati salah satu peserta yang berasal dari SMA Negeri 1 Simpang Teritip Bangka Barat mengatakan, dirinya sangat berterimakasih dan bangga telah mengikuti Workshop Broadcasting yang diselenggarakan oleh Balai TIKP dan IJTI Kepulauan Babel ini, sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai dunia broadcast.
"Yang sebelumnya saya tidak mengerti tentang aturan-aturan video yang mana boleh diupload atau tidak, tapi sekarang sudah mengerti, setidaknya kita mendapatkan pengetahuan tentang mulai dari pembuatan sebuah video berita sampai bentuk-bentuk video yang boleh kita upload ke media sosial. Karena memang sekarang banyak bentuk-bentuk video hoax yang bereder di media sosial. Dengan mengikuti workshop ini, setidaknya kita dapat menyaring, mana video yang hoax atau tidak," kata Reni.
Editor : Muri Setiawan