Menanggapi hal tersebut, pimpinan Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin secara tegas menolak perintah tersebut.
Dilansir dari The Kiev Independent, pada hari Minggu, 11 Juni 2023 melalui channal telegram layanan persnya, Prigozhin menyatakan bahwa tentara bayarannya tidak akan tunduk dan menandatangani kontrak apapun dengan Menhan Shoigu dan perintah tersebut.
“Wagner Group mengoordinasikan tindakannya dengan para jenderal dan memiliki pengalaman terbaik serta struktur yang sangat efektif. Sayangnya, sebagian besar unit militer tidak memiliki efisiensi seperti itu, dan justru karena ketidakmampuan Shoigu untuk mengelola unit militer dengan baik,” kata Prigozhin seperti dikutip dari layanan persnya yang dilansir The Kiev Independent pada 11 Juni 2023.
Editor : Muri Setiawan