- Pendidikan dan Kesadaran
Kampanye edukasi yang melibatkan masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tenaga medis, dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang stunting dan pentingnya gizi yang baik. Pendidikan yang terus-menerus tentang bahaya pernikahan usia anak, pemenuhan gizi seimbang dan praktik-praktik yang sehat dapat membantu mengubah perilaku dan pola makan yang tidak sehat.
- Kolaborasi dan Kemitraan
Tantangan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif melibatkan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan masyarakat sipil. Kolaborasi yang erat dan kemitraan yang kuat dapat mempercepat upaya penanggulangan stunting.
Sekuntum Melati Cegah Stunting Lewat Pemberdayaan Perempuan
Sekolah Sekuntum Melati (Sekolah untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih), yang awal lahir karena dilatarbelakangi oleh fenomena tingkat KDRT dan stunting yang cukup tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang sebagian besar diakibatkan dari segi ekonomi ini, menjadi salahsatu wadah dan upaya pengentasan stunting di Bumi Serumpun Sebalai, melalui pemberdayaan perempuan.
Sekuntum Melati yang memiliki harapan besar untuk mewujudkan perempuan yang berdaya, mandiri, terlatih seperti apa yang menjadi visi dan misinya itu menjadikan perempuan berdaya secara ekonomi.
Dengan demikian, perempuan sebagai Ibu rumah tangga dapat membantu kecukupan ekonomi keluarganya, yang dapat digunakan untuk pemenuhan gizi, khususnya kepada anak-anak.
Editor : Muri Setiawan