BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bangka Belitung Raya melaksanakan agenda Pleno 3 yang bertempat di Gedung Pemuda Kabupaten Belitung, Sabtu (20/5/2023).
Pleno 3 HMI MPO cabang Babel Raya di Belitung. Foto: Istimewa.
Agenda yang mengusung tema "Komitmen Kemandirian Ummat:, Wujudkan Keadilan Semesta, Kader Berdaya" ini dihadiri oleh 2 kepala Daerah, yaitu H. Sahani Saleh S.Sos (Bupati Belitung) dan Drs. Burhanudin (Bupati Belitung Timur). Selain dua kepala daerah juga dihadiri oleh para alumni HMI di Pulau Belitung, perwakilan OKP dan organisasi kemahasiswaan di Pulau Belitung.
Gilang Virginawan selaku Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung Raya Raya dalam sambutannya menyoroti kehadiran kedua pemimpin di Pulau Belitung ini.
Disampaikan oleh Gilang, bahwa ini merupakan pemandangan indah, dua pemimpin di Pulau Belitung bisa hadir, ini contoh semangat kesatuan dan persatuan yang harus dirawat oleh generasi muda di Belitung khususnya.
"Satu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami HMI Cabang BABEL Raya, dalam pelaksanaan agenda ini dihadiri oleh dua pemimpin di Pulau Belitung ini, tentu ini pemandangan yang sangat indah. Ini adalah semangat persatuan dan kesatuan yang harus kita jaga bersama," ungkap Gilang dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan, bahwa pelaksanaan kegiatan HMI Cabang Bangka Belitung Raya di pulau Belitung ini adalah bentuk komitmen terhadap pemerataan proses perkaderan dan perjuangan HMI di Bangka Belitung, dengan harapan dapat mendorong pemerintah untuk melakukan hal serupa, yaitu pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung.
"Hadirnya kami disini melalui agenda Pleno 3 ini tentu bukan tanpa dasar, kami hadir sebagai bentuk komitmen kami terhadap pemerataan proses perkaderan dan perjuangan HMI di Bangka Belitung. Tentu harapan kami hal ini juga dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung," kata Gilang.
Sahani Saleh selaku Bupati Belitung yang juga alumni HMI dalam sambutannya mengatakan bahwa prosesnya menjadi kader HMI selama menjadi Mahasiswa inilah yang menggerakkan dirinya untuk mengabdi di Kabupaten Belitung ini sebagai Bupati. Menurutnya banyak PR yang harus diselesaikan di Pulau Belitung, dan itu semua perlu keistiqomahan serta bekal yang mumpuni.
"Banyak sekali PR kita dalam pembangunan di Pulau Belitung ini sehingga itu semua memerlukan bekal yang mumpuni, khususnya bekal pengetahuan dan integritas diri. Bekal itu semua saya dapatkan melalui proses perkaderan di HMI, sehingga kita tetap mampu Istiqomah menjaga integritas diri," ujar Sahani Saleh.
Burhanudin selaku Bupati Belitung Timur mengisi podium opening ceremony dengan memberikan Orasi Ilmiah. Bupati Belitung Timur ini memaparkan beberapa pikirannya, menurutnya beberapa hal dasar yang menjadi kendala dalam proses pembangunan di daerah seperti Keadilan Hukum, Penguasa Lahan oleh kelompok tertentu hingga minimnya kesadaran bersama dalam membangun daerah.
"Dalam proses pembangunan daerah terdapat beberapa hal yang kemudian menjadi kendala salah satunya keadilan hukum, bahkan di Belitung Timur lahan dikuasai oleh kelompok tertentu, hingga minimnya kesadaran bersama dalam membangun daerah kite," ungkapnya dalam orasi ilmiah.
Bupati Belitung Timur ini berbicara mengenai "Bangka Belitung Menuju Kedaulatan Maritim Dunia" yang kemudian di kemas dengan memaparkan beberapa kondisi serta langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut.
Tak lupa, agenda opening ceremony ditutup dengan penyerahan Buku "Goresan Hijau Hitam" karya kader-kader HMI Cabang Bangka Belitung Raya Raya oleh Ketua Umum HMI kepada Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur.
Editor : Muri Setiawan