PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, berjanji akan berusaha membantu salah seorang mahasiswa asal Bangka yang kuliah di International University of Africa, yang kesulitan untuk melanjutkan kuliahnya di negara tersebut, karena saat ini di sana dalam keadaan tidak aman akibat perang saudara.
Hal itu dikatakan oleh Pj Suganda ketika menerima kedatangan seorang mahasiswa bernama Gibran Ibastanta yang kuliah di Afrika, Senin (15/05/23).
Sebagai kepala daerah di Kepulauan Babel, Pj Suganda akan berusaha maksimal untuk membantu warganya yang sangat ini dalam kesulitan. Namun, Pj Gubernur Suganda meminta kepada yang bersangkutan untuk proaktif dalam hal itu, karena secara teknis yang bersangkutanlah yang mengetahui permasalahan tersebut.
"Kondisi Gibran ini ya harus dibantu, tetapi kan kita membantu juga sesuai prosedur, Gibran juga harus proaktif dalam hal ini, kalau pun mau pindah harus tau juga mau kemana, dan universitas mana yang mau menerima, serta kondisi nilai dan sebagainya. Jadi dari kita, hanya memfasilitasi untuk membantu, tetapi untuk hal-hal teknis Gibran lebih tau, harus punya contact person di sana untuk mengurus kuliahnya," ujar pj Suganda.
Gibran mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum bisa ke Negara Afrika karena negara tersebut dalam keadaan tidak aman akibat perang saudara. Dirinya tidak tahu sampai kapan kekacauan negara tersebut berakhir, karena hal seperti ini tidak ada yang tahu.
Maka dari itu, inilah yang membuat dirinya khawatir karena akan berdampak pada kuliahnya. Tujuan kedatangannya pada hari ini ialah untuk mencari solusi terbaik.
"Saya mahasiswa semester 6 jurusan hadis, Pak. Studi saya terhambat di Sudan, karena daerah ini dalam keadaan perang saudara, masalah terberat bagi saya itu kalau libur ini menjadi berkepanjangan, tentu akan membuat kuliah saya pun terganggu," ujar Gibran.
Dalam hal ini Pj gubernur meminta kepada Gibran untuk bersabar dalam situasi seperti ini, karena Tuhan tidak akan memberikan ujian yang melebih batas kemampuan umat-Nya.
Editor : Muri Setiawan