get app
inews
Aa Read Next : Diberi Waktu 5 Detik untuk Liputan Rekapitulasi Hasil Pemilu, Wartawan Protes

Separah Itukah?

Kamis, 11 Mei 2023 | 16:28 WIB
header img
Profesi wartawan merupakan profesi yang cukup mulia dimana bisa membantu memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan kontrol sosial di berbagai sektor. Foto: Ilustrasi Wartawan/ Dok.

Akibat ulah oknum yang tidak memiliki integritas dalam menjalankan fungsi pers, sebagai seorang jurnalis saya sering sekali mendengarkan cerita miring tentang profesi mulia ini mulai dari warung kopi hingga media sosial.

Namun, apa yang mereka ceritakan itu memang tak jauh berbeda dengan fakta di lapangan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengaku wartawan dan tidak memiliki integritas. 

Gara-gara segelintir oknum wartawan nakal, semua pengemban profesi ini kena getah. Seakan-akan digeneralisir tidak baik dan tidak berintegritas, meskipun dalam praktik jurnalistiknya sudah menjunjung tinggi etika profesi.

Paradigma publik ini terus terbangun seiring semakin meningkatknya minat masyarakat untuk menjadi seoarang wartawan namun tidak dibarengi dengan pemahaman yang cukup tentang fungsi pers dan tidak memiliki etika serta integritas dalam menjalankan tugasnya.

Bahkan ada sebagian orang yang sudah memberikan stempel terhadap prosfesi ini sebagai sebagai profesi pemeras.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut