WEMBLEY, Lintasbabel.iNews.id - Tanpa kehadiran Harry Maguire, Manchester United sukses mengunci satu tiket ke babak final piala FA setelah menang dramatis lewat adu penalti atas tim kuda hitam Brighton & Hove Albion. MU butuh penendang ke-7 untuk dapat memastikan kemenangan yang sangat penting setelah tersingkir secara memalukan dari Liga Eropa.
Belajar dari kekalahan saat menghadapi Sevilla, Eric Ten Hag melakukan perjudian dengan menempatkan Luke Shaw sebagai bek tengah, dan meninggalkan Harry Maguire yang bahkan tidak ada dalam daftar pemain cadangan.
Keputusan ini sangat beralasan setelah sang mantan kapten seolah tidak pernah berhenti membuat blunder dan gol bunuh diri yang berakibat pada kekalahan timnya. Terakhir tampil, Maguire dengan memberikan assist gratis bagi gol pembuka Sevilla di leg kedua perempat final piala UEFA.
Walaupun tidak cukup sempurna, penampilan Luke Shaw jauh lebih solid dan bisa menutupi badai cidera yang tengah melanda barisan bek tengah MU. Kembalinya Christian Eriksen dari ruang perawatan, juga memberikan dampak besar bagi lini pertahanan setan merah.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez mungkin bisa sedikit tenang menjalani masa pengobatan setelah menyaksikan penampilan duet Victor Lindelof dan Luke Shaw di jantung pertahanan Manchester United. Meski bukan pilihan utama, keduanya mampu memberikan perlindungan kepada David de Gea dibawah mistar gawang.
Menghadapi Brighton yang musim ini cukup impressif dan punya sayap lincah dalam wujud Kaoru Mitoma, barisan pertahanan MU relatif solid sehingga bisa menahan gempuran pasukan Roberto de Zerbi, meskipun kalah jauh dalam hal penguasaan bola.
MU menjadi pihak yang sangat tertekan dan terpaksa menerapkan strategi serangan balik pada pertandingan yang digelar di stadion Wembley, London tersebut. Bruno Fernandes dan kawan-kawan hanya mampu mencatatkan 31% penguasaan bola berbanding 69% milik Brighton.
Setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal maupun masa perpanjangan waktu, kedua tim harus saling menguji keberuntungan lewat adu tendangan penalti. Solly March yang tampil sebagai eksekutor ke-7 dari kubu Brighton gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna sehingga membuat Brighton harus merelakan tiket partai final direbut Manchester United.
Kemenangan via tos-tosan 7-6 ini membuat MU membuka peluang untuk meraih trophy kedua musim ini, setelah sebelumnya berhasil mengamankan trophy piala Carabao. Pada partai puncak, MU akan ditantang kandidat kuat juara, yang juga sesama tim asal Manchester, yaitu Manchester City.
Editor : Muri Setiawan