Berburu Pahala di Bulan Ramadan dengan Berbagi Takjil, Edi Pincang Kejar Obral Pahala Allah SWT

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Bagi umat muslim, bulan Ramadan menjadi momen untuk berlomba mengejar kebaikan.

Edi Pincang bersama keluarga besarnya rutin membagikan takjil saat bulan Ramadan. Foto: Istimewa.

Edi Nirwandi (47) atau dikenal dengan nama gelar Edi Pincang, warga Desa Selinsing Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) misalnya, memboyong keluarganya untuk membagikan takjil kepada warga.

Baca Juga

Warga Tionghoa Bagikan 210 Paket Takjil Gratis di Pangkalpinang

Keterbatasan fisik bukan menjadi alasan untuk saling berbagi dengan sesama, apalagi bila rezeki lebih. Dengan mengunakan kendaran VW Combi miliknya, Edi tampak semangat mengangkut bahan takjil yang akan dibagikannya, ke beberapa lokasi.

Kegiatan pun sudah dimulai sejak minggu kedua Ramadan lalu. Awalnya dimulai, di Bunderan Satam,Tanjungandan Kabupaten Belitung, kemudian dilanjutkan di tujuh kecamatan, di Belitung Timur.

Selain berbagi takjil, Edi juga mengajak warga berbuka bersama di masjid searah saat akan kembali ke kediamannya.

Baca Juga

Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun, Rutan Kelas II B Mentok Bagi-Bagi Takjil Ramadhan

"Dimana ada Masjid, dan sudah dekat waktu berbuka puasa dengan di masjid kami berhenti, ajak orang di masjid buka bersama. Tujuan semata-mata demi Allah SWT, saling berbagi sesama manusia, jadi yakin dan percaya sedekah itu tidak akan memiskinkan kita," ujar Edi, Senin (10/4/2023).

"Pada bulan Ramadan ini kan Allah SWT obral pahala, kalau orang jual baju obral berebut, pasar murah berebut, mengapa saat Allat SWT obral pahal kita gak berebut? Mudah-mudahan dengan ini (berbagi takjil) kami berusaha mengejar pahala itu dan mudah-mudahan diijabah dari Allah SWT, dan kami yakin pasti dibalas kembali dari Allah SWT," ujarnya. 

Edi mengaku berbagi takjil ini sudah dilakukan beberapa tahun belakangan dan akan terus dilanjutkannnya setiap bulan Ramadan.

Baca Juga

Tahun 2024, Lapak Pasar Ramadan di Bangka Barat Sepi Pedagang

Dua menuturkan sengaja mengajak keluarganya agar dapat sama-sama belajar tentang sedekah.

"Yang mereka (keluarga) tidak terbiasa sedekah, mudah-mudah dengan ini (berbagi takjil) menjadi terbiasa sedekah, walaupun nilainya tidak seberapa, belajar dari yang kecil-kecil dulu sehingga jadi kebiasaan," ucapnya.

Editor : Muri Setiawan