BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Hasil Perikanan memberikan pelatihan dan fasilitasi pembuatan otak-otak. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 17 orang ibu-ibu PKK Kecamatan Manggar di UPT Pengolahan Hasil Perikanan di Kecamatan Gantung, Rabu (30/6/21).
Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Beltim, Yeni Srihartati mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan), khususnya untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi UPT Pengolahan Hasil Perikanan (PHP) Dinas Perikanan.
“Melalui pemanfaatan Rumah Produksi UPT PHP sebagai Rumah Produksi Masyarakat, Dinas Perikanan memfasilitasi edukasi dan pelatihan pengolahan hasil perikanan untuk 17 orang ibu-ibu PKK Kecamatan Manggar,” kata Yeni, dalam keterangan tertulis yang diterima lintasbabel.id, Rabu (30/6/21).
Kegiatan pioneer yang baru diselenggarakan UPT PHP untuk PKK Kecamatan Manggar ini diharapkan bisa menjadi trigger untuk ibu-ibu PKK Kecamatan lainnya, PKK Desa, dan/atau masyarakat umum lainnya untuk memanfaatkan fasilitasi Rumah Produksi Masyarakat dimaksud.
“Dinas Perikanan melalui UPT PHP akan menyediakan bahan baku/bahan dasar berikut peralatan produksi pendukung pelatihan. Nantinya kita sesuaikan dengan menu olahan hasil perikanan yang diinginkan oleh kelompok masyarakat,” ujar Yeni.
Sementara, Camat Manggar, Abdul Rachim mengatakan dalam rangka mempromosikan gemar makan ikan serta meningkatkan kesejahteraan anggota PKK Kecamatan Manggar.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur untuk memfasilitasi pelatihan pembuatan otak-otak bagi pengurus Pokja PKK Kecamatan Manggar sehingga ke depan produk olahan ini bisa membantu tambahan penghasilan bagi keluarga,” ujar Boim sapaan Akrab Abdul Rachim.
Kedepannya, Boim berharap untuk keberlanjutan edukasi dan pelatihan di Rumah Produksi Masyarakat UPT PHP Dinas Perikanan Kabupaten Beltim, purna peserta diharapkan bisa merintis unit-unit pengolah ikan/kelompok pengolah yang pastinya juga akan difasilitasi dengan pembinaan dan pendampingan hingga menguat menjadi UKM Perempuan Mandiri.
Salah seorang peserta pelatihan, Rohayati bersyukur dengan adanya pelatihan pengolahan ikan ini. Dia berharap akan memberikan pengalaman dan nilai tambah ekonomis bagi ibu-ibu.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur, sehingga kami dari Pokja 2 dan Pokja 3 PKK kecamatan Manggar bisa membuat produk otak- otak di rumah masing-masing yang nanti bisa kami jual sebagai tambahan pendapatan bagi keluarga selain sebagai konsumsi bagi keluarga kami di rumah,” ungkapnya.
Editor : Muri Setiawan