Setelah kurang lebih berjalan 500 meter, penumpang yang ikut dalam mobil dengan ciri laki-laki tinggi 170 cm dengan menggunakan masker, topi dan jaket kulit hitam itu minta diturunkan tepat di sebuah tikungan perkuburan China Desa Jurung.
"Dia minta turun pas di tikungan kuburan, namun waktu mobil saya berhenti dia langsung berusaha pegang saya dan mengancam saya dengan sebilah pisau, dan saya lihat juga di depan saya ada mobil Avanza hitam tanpa Plat Nomor yang sudah menunggu, dan ada 2 orang yang turun dari dalam mobil, sambil membawa celurit dan balok kayu," ujarnya.
Korban menambahkan, dirinya sempat melawan saat dipaksa pelaku untuk menyerahkan barang-barang berharga miliknya.
"Ku sempet ngelawan pak, ini akibatnya tangan kiri ku luka kena benda tajam," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan