DPRD Babel Dorong PLN Tingkatkan Cadangan Daya 25MW

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendorong PLN Bangka Belitung untuk meningkatkan cadangan daya listrik sebesar 25MW sesuai dengan yang diusulkan ke Direktur Pembangkitan PLN pusat. 

"Kami akan dorong karena ini untuk kebutuhan jangka panjang, sehingga nanti kedepannya semua permasalahan pemadaman listrik dapat teratasi," kata Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur saat beraudiensi dengan PLN Wilayah Babel, Jumat (24/3/2023) kemarin. 

Baca Juga

1.000 Warga Babel Terima Bantuan Pasang Listrik Gratis

Adet mengatakan, terkait adanya pemadaman listrik bergilir di bulan puasa ramadhan ini DPRD Babel akan mendorong PLN Pusat untuk mengabulkan permintaan cadangan daya yang diusulkan oleh PLN Babel karena Babel tidak bisa hanya mengandalkan jaringan kabel bawah laut saja. 

Selain itu DPRD Babel juga akan melakukan kunjungan untuk survey jaringan ke gardu-gardu PLN yang ada di daerah serta melihat langsung pemeliharaan dan perawatan seperti apa saja yang dilakukan oleh PLN. 

"Kita akan survey bagaimana pemeliharaan jaringan dan maintenance dan keberadaan gardu - gardunya. Solusi jangka pendek dan panjang untuk semua permasalahan yang ada," ujarnya. 

Baca Juga

Satreskrim Polres Bangka Barat Ungkap Identitas Pekerja yang Tewas Tersengat Listrik

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Babel, Amris Adnan mengakui adanya permasalahan listrik saat ini karena 5 tower yang tumbang akibat sambaran petir sehingga kabel bawah laut antara Sumatera-Bangka menjadi rusak. 

"Kita mengakui sebelumnya kita sudah sangat percaya diri bahwa kabel laut tidak ada gangguan. Namun sekarang kita sadari Bangka tidak bisa sepenuhnya menanggung kabel bawah laut terdepannya," ujarnya. 

Oleh karena itu PLN Babel mengusulkan penambahan daya sebesar 25MW untuk cadangan jika terjadi hal-hal yang diluar dugaan. 

Baca Juga

Komisi III DPRD Babel Minta Pemilik Industri Kurangi Pemakaian Listrik saat Beban Puncak

"Kita harus menambah 20-25MW untuk jaga-jaga menambah energi sehingga tidak bergantung dengan kabel laut dari Sumatera. Dan ini untuk cadangan jangka panjang juga," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan