PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Yayasan Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan, kembali melepas dua ekor teringgiling ke habitatnya. Satwa dilindungi tersebut, sebelumnya dilaporkan masuk pekarangan rumah warga di Pangkalpinang.
Ketua Alobi Foundation Langka Sani mengatakan, usai melakukan pengamanan sepasang teringgiling tersebut, pihaknya langsung melakukan rehabilitasi.
"Teringgiling ini kami pastikan betina dan jantan. Dari dokter hewan kami sudah pastikan teringgiling ini sudah siap untuk dilepasliarkan, karena memang saat kami rescue bersama BKSDA Sumsel insting liarnya masih kuat, sehingga harus segera kami lepasliarkan," kata Langka, Sabtu (25/12/2021).
Hewan bersisik tebal tersebut dilepasliarkan disalah satu hutan di Pulau Bangka agar bisa berkembang biak, mengingat populasinya di alam bebas hampir punah akibat perburuan liar dan alih fungsi lahan.
"Kami imbau kepada siapapun yang menemukan teringgiling masuk pekarangan rumah warga, untuk dapat melaporkan ke kami atau pun BKSDA agar segera bisa diselamatkan untuk kemudian dikembalikan ke habitatnya. Sebab hewan ini dilindungi, yang artinya akan ada sanksi bagi yang memburu atau memperdagangkannya," ujar Langka.
Editor : Haryanto