PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat Angka Kematian Ibu di Provinsi Babel, sudah melampaui angka nasional. Tercatat, ada sebesar 198 kasus kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Foto: Istimewa.
"Angka Kematian Ibu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurut SPLF SP2020 adalah 198 per 100.000 kelahiran hidup, masih berada di atas nilai nasional, yaitu 189 per 100.000 kelahiran hidup," kata Fungsional Muda BPS Provinsi Babel, Desiana, Selasa (31/1/2023).
Ia juga mengatakan, pada long form Sensus Penduduk 2020 atau selayang pandang indikator hasil sensus penduduk 2020, Angka Kematian Ibu di Babel tercatat tertinggi kedua di Pulau Sumatera setelah Provinsi Aceh.
"Angka Kematian Ibu di Babel ini nomor dua tertinggi se-Sumatera, tapi sebetulnya ini menunjukkan perbaikan. karena jika kita sandingkan dengan angka di Dinas Kesehatan lebih besar. Jadi memang tinggi, tapi angka ini lebih baik dari periode sebelumnya, meski kita tidak punya data sebelumnya," tuturnya.
Ia juga menyebutkan, angka tertinggi untuk kematian ibu se Indonesia yaitu ada di Provinsi Papua. Dengan Angka Kematian Ibu mencapai 565 kasus.
"Sedangkan DKI Jakarta merupakan provinsi dengan Angka Kematian Ibu terendah yakni 48 kasus," ujarnya.
Ia menuturkan, faktor penyebab kematian ibu ini yakni angka penolong persalinan terakhir di fasilitas kesehatan, tingkat pendidikan ibu, angka perkawinan pertama dan angka kehamilan pertama perempuan.
“Makanya tadi, melahirkan angka kelahiran total pada usia 15-19 tahun itu tren menurun, itu menunjukkan sudah menuju perbaikan Angka Kematian Ibu di Babel,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan