NOVO-OGARYOVO, Lintasbabel.iNews.id - Presiden Putin mewacanakan pembentukan kompetisi olahraga sendiri setelah tidak ada kejelasam nasib para atlit Rusia yang dilarang tampil dievent internasional menyusul invasi militer ke Ukraina. Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) menjadi pihak yang diharapkan dapat digandeng untul mewujudkan keinginan ini.
Dampak perang invasi yang dilancarkan sejak 22 Februari 2022 tidak hanya berimbas pada hubungan diplomatik maupun kerusakan fisik akibat perang. Berbagai komite olahraga dunia maupun Eropa melarang partisipasi Rusia dalam event olahraga.
Kondisi ini praktis membuat atlit-atlit Rusia tidak memiliki ruang untuk berkompetisi ditingkat regional maupun internasional. Sebuah situasi yang tentu saja berdampak langsung pada prestasi dan kondisi keuangan atlit profesional negeri Beruang Merah ini.
Editor : Muri Setiawan