"Saya tidak meminta maaf untuk itu. Saya melakukan handball, tapi pemain Ghana yang gagal mengeksekusi penalti, bukan saya. Mungkin saya bisa meminta maaf jika saya mencederai pemain, tetapi dalam situasi ini saya dikeluarkan dari lapangan, wasit mengatakan penalti, itu bukan salah saya," kata Suarez.
Suarez bahkan menyindir supporter dan timnas Ghana yang dianggapnya tidak bisa move on dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Saya belum memikirkan hal ini. Saya tidak tahu apa yang dikatakan orang atau apakah mereka ingin balas dendam. Para pemain yang mungkin bermain besok mungkin baru berusia delapan tahun saat itu, apakah mereka akan termotivasi? Beberapa orang mungkin menyebut saya Iblis. Kami mengalahkan Portugal pada 2018, pernahkah Anda mendengar orang Portugis mengatakan mereka perlu balas dendam karena mereka kalah?," kata Luis Suarez.
Sementara itu, pelatih The Black Star Ghana, Otto Addo menyebutkan bahwa pemain Ghana hanya fokus oada pertandingan besok dan tidak terpengaruh untuk meladerni psywar Suarez.
Editor : Haryanto