Besok, Aipda Joko Mudo Diberangkatkan ke Pondok Cabe

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Satu korban jatuhnya Helikopter P1103 yang ditemukan pada hari Selasa (28/11/2022) dinihari lalu yaitu Aipda Joko Mudo, telah dibawa menuju Tanjungpandan. Rencananya jenazah segera diterbangkan Jum'at besok menuju Pondok Cabe Jakarta.

"Yang perlu saya sampaikan hari ini akan ada keberangkatan dan sudah diberangkatkan jenazah Aipda Anumerta Joko Mudo. Rencana besok akan diterbangkan ke Pondok Cabe, tadi sudah berangkat dari sini (Beltim)," ujar Kasubdit Polair Ditpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dadan saat menggelar konferensi pers, di Pelabuhan ASDP Manggar, Kamis (1/12/2022). 

Baca Juga

Bentuk Tim SAR Parsial, Pencarian Pilot Helikopter Jatuh di Belitung Timur Diperpanjang

Pencarian korban jatuhnya Helikopter P-1103 pada hari kelima berlangsung cukup baik karena cuaca mendukung. Meski demikian, tim gabungan tidak menemukan korban maupun puing helikopter jenis NBO-105 P 1103 tersebut.

"Cuaca hari ini Alhamdulillah sangat mendukung sesuai dengan prediksi BMKG. Kondisi personel Alhamdulillah sampai saat ini baik-baik saja. Memang perlu doping dan sudah diberikan oleh Polda Babel berupa vitamin," ujarnya.

Baca Juga

Hari Keenam Pencarian Kru Helikopter NBO 105/P-1103 Terkendala Cuaca Ekstrem

Secara keseluruhan, upaya pencarian hari kelima masih sama seperti hari sebelumnya. Semua unsur masih dilibatkan termasuk tambahan metode pencarian menggunakan helikopter dan sonar RUV kapal.

"Kegiatan dari mulai pagi hari sampai dengan sekarang kita melibatkan unsur-unsur seperti hari ke-4. Dengan kekuatan yang tentunya masih seperti kemarin. Adapun peralatan utama yang digunakan, ada sembilan kapal dari berbagai unsur ada dari nelayan," kata Kombes Pol Dadan.

Meski demikian, pencarian hari kelima jatuhnya helikopter jenis BO-105 P 1103 yang mengalami kecelakaan di Perairan Manggar masih nihil.

Baca Juga

Kronologi Penemuan 3 Jenazah Korban Helikopter NBO 105 P-1103 yang Jatuh di Babel

"Memang ditemukan beberapa indikasi keberadaan atau tempat jatuh, namun kami masih mengevaluasi. Jadi tidak ada hasil yang signifikan," ucapnya. 

Editor : Haryanto