BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Proses pencarian korban dan helikopter NBO 105/ P-1103 yang jatuh di Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa hari lalu, sangat menyita perhatian publik. Seluruh kekuatan dari berbagai stakeholder terkait, dikerahkan untuk mencari keberadaan P-1103 dan seorang Pilotnya.
Puing Helikopter NBO 105/P-1103 saat dibawa anggota Polairud Polres Belitung Timur. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.
Dari sebagian petugas yang melakukan evakuasi tersebut, peran bagian logistik makanan juga sangat penting. Karena bagian ini menjamin gizi personel SAR, agar tetap prima dalam bertugas melakukan pencarian.
Di kawasan Posko Tim SAR Gabungan, terdapat tenda dengan tulisan berukuran sedang Dapur Umum Lapangan. Disini setiap harinya selalu mengeluarkan asap tebal. Bau harum masakan tercium oleh siapa saja, yang melintas di dekat situ.
Anggota Tagana Kabupaten Belitung Timur memasak makanan, untuk para petugas gabungan pencarian Helikopter NBO 105/ P-1103. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.
Sejumlah orang tampak hilir mudik dan saling bahu membahu. Tanpa diperintah, mereka melaksanakan tugas masing-masing dengan profesional. Ada yang membersihkan bahan-bahan pokok seperti beras, sayur mayur, bumbu dapur, untuk kemudian dimasak oleh sang koki.
Ada juga yang bertugas membungkus makanan yang sudah selesai dimasak. Bahkan ada yang membuatkan secangkir kopi dan teh. Sama seperti Tim SAR, mereka ini bekerja siang malam, tanpa lelah.
Mereka adalah Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), yang mendapat tugas mendirikan Dapur Umum Lapangan Kemensos RI, serta menjamin suplai makanan bagi Tim SAR benar-benar terjaga dan higienis.
Editor : Muri Setiawan