"Banyak pak, di Sungailiat, Belinyu, Pangkalpinang, Koba, Toboali dan sampai ke Muntok, untuk korban kota minta nominal bervariasi, mulai dari 15 juta hingga 30 juta," tambahnya.
Dirinya juga mengaku kerap pindah-pindah tempat tinggal, lantaran sebagian korban sudah mengetahui aksi yang mereka lakukan.
"Kalau uangnya habis-habis kayak itu lah pak, untuk kebutuhan sehari-hari, tapi banyaknya untuk berjudi pak," katanya.
Sementara itu, rekan RM yakni NN warga Sungailiat berhasil diamankan Tim Kelambit pada kamis (9/12/21) malam. Dari pengakuan NN, dirinya berperan sebagai mencari target untuk melancarkan aksinya.
"Saya hanya sebagai nyari orang pak (target), setelah ketemu, si RM yang komunikasi, setelah deal saya dikasih upah satu sampai tiga juta," kata NN.
Editor : Muri Setiawan